Air merupakan kebutuhan utama untuk kita menjalani hidup setipa hari tanpa air kita tidak akan mampi bertahan hidup. Untuk ari konsumsi tentu kita membutuhkan air yang bersih dan sesuai standar Kemenkes RI. Seperti apa standar air bersih dan ari minum berdasarkan Kemenkes RI, Berikut datanya

Seperti yang kita ketahui untuk mendapat air bersih di bekasi cukup sulit karena kondisi lingkungan yang semakin tercemar dan juga banyaknya lokasi yang dulunya rawa atau sawah menjadi perumahan. Disini saya akan berbagi beberapa cara untuk mendapatkan air bersih di Bekasi.
1 . Menggunakan Air dari PDAM
Mungkin opsi yang pertama ini ada beberapa orang yang kurang setuju karena di beberapa tempat walaupun sudah menggunakan air dari PDAM tapi sering kali arinya keruh cenderung kotor. Tapi tetap penggunaan air PDAM masih bisa jadi salah satu solusi mendapatkan air bersih layak pakai
2. Penggunan FIlter Air
Penggunaan filter air sangat penting untuk memastikan kualitas air yang dikonsumsi aman dan bebas dari kontaminan. Berikut beberapa manfaat utama dan jenis penggunaan filter air:
Manfaat Penggunaan Filter Air
- Menyaring Kotoran dan Partikel
- Menghilangkan debu, pasir, karat, dan lumpur dari air.
- Mengurangi Kandungan Zat Berbahaya
- Menyaring klorin, logam berat (seperti timbal dan merkuri), dan bahan kimia berbahaya lainnya.
- Meningkatkan Rasa dan Bau Air
- Mengurangi bau tidak sedap akibat kandungan klorin atau sulfur dalam air.
- Mencegah Penyakit
- Menghilangkan bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare dan kolera.
- Memperpanjang Usia Peralatan Rumah Tangga
- Mencegah penumpukan kerak dan kotoran pada peralatan seperti dispenser, pemanas air, dan mesin cuci.
Jenis-Jenis Filter Air
- Filter Karbon Aktif
- Efektif menghilangkan klorin, bau, dan rasa tidak sedap dalam air.
- Filter Sedimen
- Digunakan untuk menyaring partikel besar seperti pasir, karat, dan debu.
- Filter Reverse Osmosis (RO)
- Memiliki membran halus untuk menyaring hampir semua kontaminan termasuk logam berat dan bakteri.
- Filter UV (Ultraviolet)
- Menggunakan sinar UV untuk membunuh mikroorganisme berbahaya.
- Filter Keramik
- Efektif dalam menyaring bakteri dan partikel kecil.
- Filter Penyaring Air Sumur
- Dirancang khusus untuk menyaring zat besi dan mangan dari air sumur.
Penggunaan Filter Air di Berbagai Tempat
- Rumah Tangga → Untuk air minum, mandi, dan mencuci.
- Industri → Digunakan dalam proses produksi makanan, minuman, dan farmasi.
- Rumah Sakit → Untuk memastikan air steril dan bebas dari bakteri.
- Restoran dan Hotel → Untuk memastikan kualitas air bagi tamu dan pelanggan.
Untuk Kebutuhan FIlter Rumah Pompa menyediakan beberapa Filter bisa teman - teman cek disni
3. Melakukan Pengeboran Sumur 60 Meter
Pengeboran sumur sedalam 60 meter biasanya dilakukan untuk mendapatkan sumber air tanah yang lebih bersih dan stabil dibandingkan sumur dangkal. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Persiapan Pengeboran
- Izin dan Regulasi → Pastikan Anda memiliki izin jika diperlukan di daerah Anda.
- Survey Lokasi → Gunakan jasa ahli hidrogeologi untuk menentukan titik pengeboran terbaik.
- Peralatan yang Digunakan → Biasanya menggunakan mesin bor sumur tipe rotary atau hidrolik untuk kedalaman 60 meter.
2. Proses Pengeboran
- Penentuan Lokasi → Dilakukan berdasarkan ketersediaan air tanah.
- Pengeboran Awal → Lubang dibuat dengan mesin bor hingga mencapai lapisan air tanah dalam.
- Pemasangan Casing → Menggunakan pipa casing PVC atau besi untuk mencegah runtuhnya dinding sumur.
- Pemasangan Saringan (Screen Filter) → Mencegah pasir dan lumpur masuk ke dalam air.
- Pembersihan Sumur → Dilakukan dengan air bersih atau pompa untuk menghilangkan lumpur dan kotoran.
- Pengujian Debit Air → Mengecek apakah sumur menghasilkan air dengan debit yang cukup.
3. Estimasi Biaya
Biaya pengeboran sumur 60 meter bervariasi tergantung lokasi, jenis tanah, dan peralatan yang digunakan. Kisaran harga bisa antara Rp 150.000 – Rp 400.000 per meter, sehingga total biaya bisa berkisar Rp 9 juta – Rp 24 juta.
4. Perawatan Sumur
- Gunakan pompa air yang sesuai dengan kedalaman sumur.
- Bersihkan sumur secara berkala untuk mencegah penyumbatan.
- Pastikan tidak ada kontaminasi dari limbah atau septic tank di sekitar area sumur.